Sabtu, 31 Maret 2012

Tugas 2 Etika Profesi

1.      Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab:
Moral adalah suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat-sifat, corak-corak, maksud-maksud, pertimbangan-pertimbangan, atau perbuatan-perbuatan yang layak dapat dinyatakan baik/buruk, benar/salah.
Etika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dan didasari pikiran yang jernih dan pertimbangan perasaan.
Contoh Moral:
a.    Berkata dan berbuat jujur
b.    Menghormati orang tua
c.    Menghargai orang lain
d.   Membela kebenaran dan keadilan
e.    Menyantuni anak yatim
Contoh Etika:
a.    Berbusana adat
b.    Pergaulan muda mudi
c.    Perkawinan semenda
d.   Upacara adat
2.      Jelaskan perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitarianisme! Berikan contoh masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para professional/Insinyur di bidang keteknikan? Mengapa?
Jawab:
a.       Kantianisme
Kantianisme adalah menjunjung tinggi kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi praduga negatif diri sendiri. Atau suatu perkataan jujur yang menyampingkan kemungkinan resiko besar terancamnya nyawa pelaku dalam kasus tersebut.
Contoh paham kantianisme yaitu saat pengambilan keputusan dalam menghadapi masalah terbesar, tetapi tetap mencari obat penangkalnya dan tidak membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya.
b.      Utilitarianisme
Utilitarianisme menilai sebuah tindakan berdasarkan hasil yang dicapainya, apakah mereka membawa kebaikan bagi manusia atau tidak. Salah satu kekuatan utilitarianisme adalah bahwa mereka menggunakan sebuah prinsip dengan jelas dan rasional.
Contoh paham utilitarianisme adalah seorang ilmuan yang tetap bereksperimen terhadap percobaan sistem yang diamatinya dalam perkembangan teknologi.


3.      Jelaskan yang dimaksud dengan dilemma moral, beri contoh dalam kejadian dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab:
Dilema moral adalah suatu keadaan dimana seorang individu atau sekumpulan masyarakat dihadapkan oleh suatu konflik, yang memberikan pilihan dalam membuat keputusan moral. Biasanya, satu dilema moral mengandungi satu isu, dan beberapa watak tertentu dimana seseorang terpaksa membuat sesuatu keputusan. Dilema moral terbagi dalam dua hal yang utama yaitu dilema jenis hipotetikal (yaitu situasi berkonflik yang dicipta/direka) dan dilema jenis  real-life (situasi moral yang benar-benar berlaku dalam kehidupan seseorang individu).
Contoh: Menurut saya contoh dilemma moral adalah dimana ada seorang perampok yang ingin bertobat tapi tidah bisa mengambil keputusan karena ia harus memikirkan ekonomi keluarganya.
4.      Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia!
Jawab:
• Production and Manufacturing System Design : Perancangan dan pengelolaan proses manufaktur, perencanaan dan pengendalian produksi, proses produksi, tata letak pabrik, analisis biaya produksi, dan produktivitas.
• Quality Management : Kebutuhan konsumen, merancang produk baik berupa barang atau jasa sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan, termasuk standar kualitas internasional, seperti  SNI, ISO, dll.
• Product Design and Development : Mengelola proses perancangan dan pengembangan  produk mulai dari identifikasi kebutuhan pasar, perancangan produk, pengujian produk baru sampai ke tahap komersialisasi produk/jasa. Selain itu juga kemampuan untuk melakukan inovasi produk.
• Ergonomy (Human Factor Engineering) : Pemberdayaan manusia dalam sistem integral seperti ergonomi, analisis perancangan kerja (work design), keselamatan dan kesehatan kerja.
Prospek Profesi Lulusan
Production/Operation Manager, Control and Planning Manager, Project Manager, Quality Manager, Logistic Manager, Production Development Manager,  P & I Consultant Manager, Industrial Plan Lay-out and Material Handling Manager, Industrial Consultant, Ergonomics Specialist, dan Ahli Keselamatan Kerja.

Jumat, 16 Maret 2012

TUGAS 1 softskill

 
1.      Jelaskan pengertian dan cakupan etika profesi
Jawab:
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsipprinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepenringan kelompok social (profesi) itu sendiri.

2.      Apa tujuan dari proses pembelajaran etika profesi keteknikan
Jawab:
Tujuan dari proses pembelajaran etika profesi keteknikan adalah:
1.    Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2.    Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3.    Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4.    Untuk meningkatkan mutu profesi.
5.    Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6.    Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7.    Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
     Tujuan pemebelajaran etika profesi keteknikan dalam proses pembelajaran agar meminimalisir pelanggaran-pelanggaran kode etik dan sebagai pendidikan terhadap moral-moral yang sedang berkembang agar tidak jatuh ke jalan yang tidak seharusnya.

3.      Apa yang dimaksud dengan kode etik
Jawab:
Kode etik adalah norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

4.      Jelaskan kode etik insinyur (keteknikan) menurut ABET
Jawab:
Dalam rangka menjunjung tinggi integritas, kehormatan dan martabat profesi keteknikan sesuai dengan kode etika profesi keteknikan menurut ABET terdapat 4 (empat) prinsip dasar (fundamental principles) yang harus dilakukan oleh insinyur, yaitu:
a.       Menggunakan keterampilan dan pengetahuan para orang teknik untuk peningkatan kesejahteraan manusia.
b.      Menjadi tidak berat sebelah dan bersikap jujur, melayani dengan ketepatan publik, serta pemberi kerja dan klien para orang teknik.
c.       Bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan wewenang.
d.      Mendukung profesional dan masyarakat yang teknis dari disiplin.
Bila profesi keteknikan tanpa adanya etika profesi, kepercayaan masyarakat akan berkurang dan akan terjadi penyalahgunaan dalam keteknikan itu sendiri. Sehingga pentingnya etika profesi ini dalam mewujudkan harapan yang dinginkan dengan hasil baik tanpa melakukan tindakan-tindakan penyimpangan yang tidak diperlukan.