Sabtu, 19 Januari 2013

OPC,APC


2.1       Teori Tentang OPC dan APC
Operation Process Chart (OPC) adalah suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang dialami oleh bahan baku yang meliputi urutan proses operasi dan pemeriksaan. Lambang-lambang dari OPC yang akan digunakan, yaitu seperti operasi adalah kegiatan dimana komponen mengalami perubahan karena dirakit dengan komponen lain, pemeriksaan adalah kegiatan memeriksa benda atau objek baik-baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Aktivitas gabungan adalah kegiatan dimana antara assembling dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dalam selang waktu yang relatif singkat penyimpanan adalah seandainya benda kerja disimpan dalam waktu yang lama dan jika mau diambil kembali biasanya harus berdasarkan rekomendasi atau izin terlebih dahulu (Sutalaksana, 2006).
Peta Proses Operasi (PPO) memberikan gambaran pola aliran yang lebih baik karena peta ini merupakan kombinasi antara routing sheet (yang menginformasikan metode produksi suatu komponen) dengan peta rakitan (assembly chart) sehingga dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut yang meliputi waktu yang dihabiskan, material yang digunakan dan tempat atau alat atau mesin yang digunakan. Beberapa keuntungan dari peta proses operasi adalah ( elib.unikom, 2012):
1.    Memberi informasi lebih lengkap dibandingkan peta rakitan (assembly chart) karena dapat menunjukkan proses operasi tiap komponen.
2.    Membedakan komponen yang dibuat dan dibeli.
3.    Menunjukkan tempat titik komponen memasuki proses, dan lain-lain
Informasi-informasi yang dapat diperoleh dari adanya OPC diantaranya ada sembilan. Adapun data-data tersebut adalah sebagai berikut (Sutalaksana, 2006):
1.    Komponen apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan produk.
2.    Jumlah komponen yang diperlukan.
3.    Ukuran dari komponen yang akan dirakit.
4.    Jumlah proses yang akan dilakukan.
5.    Urutan proses dalam pembuatan produk.
6.    Material tambahan yang diperlukan.
7.    Banyaknya pemeriksaan.
8.    Waktu proses yang diperlukan untuk setiap komponen.
9.    Waktu proses dari pembuatan satu unit produk.
Peta perakitan dilakukan untuk memahami komponen-komponen yang membentuk produk, bagaimana komponen-komponen ini bergabung bersama, komponen yang menjadi bagian-bagian suatu rakitan, aliran komponen ke dalam sebuah rakitan, gambaran menyeluruh dari proses rakitan, kebutuhan operator, tata letak fasilitas, perbaikan tata cara kerja. Assembly Process Chart (APC) adalah suatu peta kerja yang menggambarkan langkah-langkah proses perakitan yang akan dialami oleh komponen (produk), berikut pemeriksaan (inspeksi) dari awal sampai produk jadi selesai dan juga memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut, seperti waktu yang dihabiskan, komponen yang digunakan, dan alat-alat yang dipakai. Tujuan dari assembly process chart terutama untuk menunjukkan keterkaitan antara komponen, yang dapat juga digambarkan oleh sebuah gambar terurai yang digunakan untuk mengajar pekerja yang tidak ahli untuk mengetahui urutan  suatu rakitan yang rumit (Sutalaksana, 2006).
Informasi-informasi yang bisa dicatat melalui peta proses operasi dapat memperoleh banyak kegunaan dan manfaat dari APC, antara lain, untuk menentukan kebutuhan operator, untuk mengetahui kebutuhan tiap komponen, alat untuk menentukan tata letak fasilitas, alat untuk melakukan perbaikan cara kerja, alat untuk latihan kerja. Prinsip-prinsip pembuatan peta proses operasi yang perlu diikuti antara lain pada baris yang paling atas dinyatakan sebagai kepalanya yaitu (peta proses operasi) yang diikuti oleh identifikasi lain seperti nama obyek, nomor peta (nomor gambar), dipetakan oleh siapa, tanggal dipetakan, cara lama atau cara sekarang dan usulan (Sutalaksana, 2006).

1 komentar: